Vallenca.co.id – Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyablon kaos maupun jaket. Namun dari sekian banyak itu, ada tiga cara yang umum dilakukan oleh kebanyakan orang. Yaitu, Sablon Manual, DTG, dan Polyflex. Lalu apa sih perbedaan dari ketiganya itu?
Sablon Manual
Sablon dengan manual tentu lebih rumit dibandingkan metode yang lainnya. Peralatan yang digunakan mulai dari printer laser, screen, alat untuk mengering, meja sablon dan juga rakel. Warna yang ada
tidak penuh warna karena apabila detail gambar dari segi warna sangat rumit tentu sulit menggunakan sablon manual. Hal itu dikarenakan sablon manual menerapkan masing masing warna pada setiap proses penyablonan.
Kelebihan :
- Hasil sablon lebih tahan lama (tergantung tinta yang digunakan)
- Hasil yang diinginkan lebih variatif misalnya sablonan yang timbul, glow in the dark
- Warna tinta sablon lebih solid
- Media cetak bisa disesuaikan (A4, A3, A2, A1) dan bisa full print
Kekurangan :
- Proses pengerjaan lebih lama
- Tidak praktis
- Bisa salah pencetakan (seperti gambar tidak sesuai)
Sablon DTG (Direct to Garment)
Sablon ini menggunakan mesin printer garment digital atau biasa disebut DTG. Printer garmen digital DTG ini memakai printer inkjet dengan modifikasi tinta. Detail gambar akan sama dengan yang ada pada komputer atau desain yang telah ditentukan.
Kelebihan:
- Pengerjaan lebih cepat
- Bisa diterapkan di satu baju jadi kesannya limited edition
- Hasil akan sama persis dengan gambar
Kekurangan:
- Ketahanan lebih bagus manual
- Tidak dapat mengejar hasil yang variatif seperti hasil yang timbul, glow in the dark
- Apabila pengerjaan banyak akan memakan waktu yang lama, karena daya print yang terbatas
- Warna tinta tidak terlalu solid
- Area cetak terbatas
Sablon Polyflex
Sablon polyflex menggunakan media flex dengan menggunakan mesin cutting dan mesin press, awalnya jenissablon ini digunakan pada kaos bola, tapi seiring perkembangannya sablon ini mulai diaplikasikan pada kaos, jaket, dan topi
kelebihan
- Pengerjaan lebih cepat
- Warna lebih solid
- Bisa sablon desain berbeda secara satuan
Kekurangan
- Hasil tidak tahan lama (tergantung bahan yang digunakan)
- Tidak bisa diaplikasikan di gambar 3 D
- Untuk gambar yang kecil agak rumit
- Lebih ke gambar-gambar yang blok dalam pengaplikasiannya
Nah itulah sedikit penjelasan dari perbedaan sablon manual, DTG, dan polyflex.